Mahasiswa jurusan Bisnis Digital di bawah bimbingan Dr. Sri Pratiwi belum lama ini menghasilkan karya film pendek berjudul "Metamorfosis Gadis Pemalu" sebagai bagian dari tugas mata kuliah Content Creator. Film ini bercerita tentang perubahan seorang gadis pemalu yang menemukan keberanian untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Ide cerita sederhana ini ternyata menyentuh hati banyak orang karena menggambarkan proses bertumbuh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Metamorfosis Gadis Pemalu
Proyek ini diproduksi oleh tim kreatif yang terdiri dari beberapa mahasiswa, dengan Renata Pinem sebagai produser. Anindya Sahira sebagai sutradara bertanggung jawab untuk mengarahkan cerita agar berjalan dengan baik. Dibantu oleh Surya Apriani Sitorus sebagai asisten sutradara, keduanya menjaga agar proses syuting berlangsung lancar. Farhan Syah Putra bertugas sebagai DOP (Director of Photography) untuk menciptakan visual yang menarik, sementara Nurdiansyah memastikan kualitas suara yang baik sebagai soundman. Realido mengatur pencahayaan dan tata ruang sebagai penata artistik, menciptakan suasana yang mendukung alur cerita. Suria melengkapi tim ini dengan perannya sebagai editor dan penata suara yang menyatukan seluruh adegan dalam film.
Cerita "Metamorfosis Gadis Pemalu" mengikuti perjalanan seorang gadis yang tadinya tidak percaya diri. Dengan berani, dia menghadapi ketakutannya dan mulai berubah menjadi pribadi yang lebih berani. Perjalanan gadis ini menggambarkan betapa sulitnya mengalahkan rasa takut, tetapi pada akhirnya, perjuangan itu memberikan kepuasan dan kepercayaan diri yang lebih besar. Banyak penonton yang merasa tersentuh karena cerita ini terasa akrab dan relevan dengan pengalaman mereka sendiri.
Proyek ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar bekerja secara profesional. Mereka harus membagi waktu antara jadwal kuliah dan proses syuting, yang tentunya tidak mudah. Dengan kerja sama yang baik dan pembagian tugas yang jelas, tim ini berhasil menyelesaikan proyek sesuai waktu yang ditetapkan. Dukungan dan arahan Dr. Sri Pratiwi juga menjadi faktor penting yang membantu mereka menghasilkan karya ini.
Lebih dari sekadar tugas, "Metamorfosis Gadis Pemalu" menunjukkan bahwa mahasiswa bisa menghasilkan karya yang bermakna dan menginspirasi. Film ini juga membuktikan bahwa bisnis digital tidak hanya tentang teknologi dan pemasaran, tetapi bisa menjadi media yang kuat untuk menyampaikan pesan yang menggerakkan hati.
Kesimpulan
"Metamorfosis Gadis Pemalu" bukan hanya sebuah film pendek; ia adalah cerminan dari upaya generasi muda untuk menemukan diri mereka sendiri. Proses produksinya menunjukkan bahwa anak-anak BD mampu membuat karya bermakna yang tidak hanya estetis tetapi juga inspiratif. Film ini diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi banyak orang, terutama para remaja yang sedang dalam perjalanan menemukan jati diri